Tiga kali berduel sejak periode 2017 hingga 2018, Jotko sedang dalam tren negatif setelah dikalahkan tiga petarung tangguh Brad Tavares, Uriah Hall, dan David Branch secara berturut-turut.
Baca Juga: Manny Pacquiao atau Floyd Mayweather, Begini Jawaban Mike Tyson
Barulah pada 16 Mei lalu Jotko berhasil mendapatkan kembali momentum kebangkitannya.
Meski demikian, tentu Muradov tidak akan membuat rencana Jotko kembali ke jalan kemenangan bisa berjalan mulus.
Bukan tanpa alasan Muradov menyandang gelar petarung MMA terbaik menurut Mayweather.
Rekor 13 kali kemenangan beruntun di sepanjang karier MMA-nya, termasuk UFC, yang masih ia jaga adalah bukti terbesarnya.
Muradov bahkan terakhir mencicipi pahitnya kekalahan pada tahun 2016.
Baca Juga: Floyd Mayweather Masih Tertarik dengan Conor McGregor tetapi Tidak di MMA
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar