Namun, usai pertarungan, mata Miocic harus dioperasi karena ada sedikit kerusakan di retinanya.
Menatap duel ketiga melawan Cormier, Miocic pun otomatis mewaspadai terjadinya lagi insiden colok mata.
"Saya kira ini menjadi kekhawatiran di semua pertarungan. Anda tidak mau mata Anda tercolok. Rasanya tidak menyenangkan, sakit, dan pasti bisa memengaruhi pandangan Anda," ujar Miocic seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
Cormier menyatakan tidak pernah berniat sengaja mencolok mata Miocic.
Faktanya Cormier memang sering menjulurkan tangan dengan jari-jari terbuka untuk mengukur jarak.
Petarung top UFC lain, Jon Jones, juga kerap melakukan hal tersebut dan dia pun sering dituduh sengaja mencolok mata lawan.
Merespons hal tersebut, Miocic mengaku percaya pada pernyataan Cormier.
"Dia bilang tidak sengaja, jadi saya percaya padanya. Saya hanya akan mencoba tenang dan menjaga mata supaya tidak tercolok," ujar Miocic.
Tetapi, Miocic menegaskan bahwa dia akan meminta wasit mengawasi lebih dini terhadap potensi terjadinya insiden colok mata.
"Saya akan bilang kepadanya sebelum pertarungan: 'Tolong awasi colok mata'."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar