Sejak ronde pertama dimulai, Dvalishvili terus berusaha melakukan takedown dan mengajak bertarung di bawah.
Baca Juga: UFC 252 - Satu Lagi Monster Betina Jagoan Kuncian Muncul di UFC
Upayanya banyak yang gagal, tetapi di ronde kedua, Dvalishvili dua kali berhasil mengangkat Dodson dan membantingnya walaupun kemudian belum berhasil menyelesaikan pertarungan.
Juri memberikan angka sempurna pada Dvalishvili di dua ronde pertama dan di ronde terakhir, lagi-lagi jagoan berjulukan The Machine ini terus berusaha melakukan takedown.
Sebaliknya, pukulan-pukulan Dodson banyak yang luput.
Pada akhirnya kemenangan angka mutlak memang layak didapatkan Dvalishvili.
The Machine sekarang punya rekor 11 kali menang dalam 15 laga dengan 4 duel terakhirnya di bawah bendera UFC selalu berakhir dengan kemenangan.
"Ini tes terbesar dalam karier bertarung saya, tetapi ternyata cukup mudah," katanya seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya bahkan tidak merasa lelah. Ini baru awal dari karier saya."
Baca Juga: UFC 252 - Polisi Debutan Habisi Lawan dengan Hantaman Lutut Super
It's @MerabDvalishvil world, we're just living in it ???? #UFC252 pic.twitter.com/d2fKBGXsKB
— ESPN MMA (@espnmma) August 16, 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar