"Saya punya jadwal patroli hari Selasa mulai pukul 6 sore," katanya.
"Dua pekerjaan sebagai polisi dan petarung UFC ada perbedaan dan persamaannya," ujar Daukaus.
Baca Juga: Rekap UFC 252 - Beragam Kejutan Terjadi! Pensiun, Cedera, dan GOAT
"Seperti saat menjadi polisi, waktu bertarung Anda juga perlu memisahkan emosi. Dalam kedua pekerjaan itu Anda berusaha memberikan performa terbaik."
Akan tetapi, Daukaus juga menyebutkan bahwa dia tidak berencana selamanya akan menjalankan dua pekerjaan sebagai polisi dan petarung UFC.
"Itu memang rencana saya sejak lama, melakukan ini (bertarung di UFC) secara full time. Saya sudah membicarakan ini dengan istri saya."
"Kalau saya bisa sampai di UFC dan bertahan di level ini, maka saya akan mendedikasikan diri 100% di sini. Kemenangan ini baru awal dari perjalanan saya."
Kalau benar Daukaus bisa bertahan di level performa yang tinggi, kelas berat UFC bakal mendapatkan seorang petarung potensial setelah ditinggal Daniel Cormier, yang kalah dari Stipe Miocic di laga utama UFC 252.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar