Idealismenya sangat kuat, keberpihakannnya kepada manusia dan kemanusiaan juga luar biasa.
"Masyarakat pers Indonesia kehilangan tokoh, legend. Idealismenya akan terus tertanam," kata Rusdi.
Rusdi menambahkan, Jakob Oetama kritis atau koma sejak Minggu (6/9/2020) sore.
"Keluarga sangat ikhlas melepas Pak Jakob," imbuh Rusdi.
Baca Juga: Ini Kontribusi Jakob Oetama di Bidang Olahraga Hingga Buat Menpora Imam Nahrawi Terkesan
Rusdi Amral menjelaskan, almarhum Jakob Oetama akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, untuk memberi kesempatan kepada para relasi, karyawan, dan berbagai pihak lain menyampaikan penghormatan terakhir.
"Karena Bapak adalah penerima Bintang Mahaputera Utama tahun 1973, maka beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata besok siang, waktu persisnya akan diumumkan kemudian," ujar Rusdi Amral.
Jakob Oetama menerima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Soeharto berdasarkan Keppres No 024/TK/TH.1973 Tanggal 19-5-1973.
Keluarga besar BolaSport Network (BolaSport.com, SuperBall.id, Juara.net, BolaStylo.com, SportFeat.com, BolaNas.com) sangat kehilangan atas kepergian Jakob Oetama, sosok panutan dalam melakoni tugas dan kewajiban jurnalistik selama ini.
Apalagi, Jakob Oetama meninggal dunia bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2020.
Selamat jalan, Pak Jakob Oetama.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com, Corporate Communications Kompas Gramedia |
Komentar