Baca Juga: Hal Ini yang Bikin Paulo Costa Bakal Modar di Tangan Israel Adesanya pada UFC 253
I became a world champion. It is not about money,it is about a goal, an objective,a dream that was fulfilled.Not only did I do something special on a personal level after ten years of hard work,but I made history for my country.First Cuban 147 world champion in 50 years.#teamugas pic.twitter.com/RpOz1Ily3g
— Yordenis Ugas (@YordenisUgas) September 14, 2020
"Sekarang saya adalah seorang juara dunia, saya ingin menghadapi semua nama besar di divisi kelas welter," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Yordenis Ugas sudah menetapkan impiannya tersebut sejak dia masih kecil ketika tinggal di Kuba dan sekarang dirinya juga tak hanya akan menghadapi Manny Pacquiao.
Jika ingin menjadi yang terhebat di kelas ini, petinju berjulukan 54 Milagros itu juga harus bisa melewati nama-nama seperti Errol Spence, juara WBC dan IBF, serta Terence Crawford, sang juara WBO.
"Saya menetapkan tujuan ketika saya masih kecil di Kuba untuk menjadi juara dunia dan saya mencapai tujuan itu malam ini," kata Yordenis Ugas menambahkan.
"Ramos adalah lawan yang sangat tangguh dan saya tahu pertarungan itu tidak akan mudah, tetapi saya tidak akan membiarkan kesempatan ini hilang begitu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC Ogah Dustin Poirier Adu Jotos dengan Tony Ferguson
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar