Alasannya cukup gamblang, Chimaev merasa dirinya adalah petarung komplit yang bisa mengunci layaknya Khabib dan menghajar layaknya Mike Tyson.
Baca Juga: UFC Fight Night 178 - Terkapar di Tangan Khamzat Chimaev, Begini Respons Meerschaert
"Semua orang bilang anda adalah Khabib Nurmagomedov, Khabib nomor dua dan lain sebagainya, tapi saya adalah Khamzat," ungkapnya.
"Saya dapat menghabisi orang dengan pukulan, saya juga suka mengunci lawan, menghancurkan orang-orang. Saya suka semuanya!" imbuhnya.
Sebenarnya terlalu dini juga jika membandingkan Chimaev baik dengan jara UFC, Khabib atau legenda tinju, Mike Tyson.
Pasalnya, jalan Chimaev saat ini masih terbilang sangat panjang dan berkelok.
Turun di kelas welter dan menengah, setidaknya Chimaev tidak boleh terlalu santai mengingat lawan yang menantinya ke depan adalah dua monster UFC, Kamaru Usman atau Israel Adesanya.
Baca Juga: UFC Fight Night 178 - 1 Pukulan Saja, Khamzat Chimaev Menang dalam 17 Detik!
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar