Ia bahkan menyebut juara kelas ringan tersebut sebagai pegulat SMA yang tidak akan pernah bisa mengalahkan dirinya yang seorang pegulat profesional.
"Saya rasa saya adalah pegulat yang lebih baik dari pada dia. Itu bukan meremehkan gaya gulatnya. Saya rasa dia juga berhasil menunjukkan dominansi gulatnya di ajang tarung MMA," ungkap Chandler dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Baru Pindah ke UFC, Jagoan Bellator Juga Bidik Kepala Khabib Nurmagomedov
"Hanya saja ada darah yang berbeda di sana. Ada perbedaan darah di antara pegulat SMA yang datang ke MMA dan berhenti bergulat bertahun-tahun sedangkan pria seperti saya, ada seorang pegulat profesional Divisi pertama di All-American,"
"Strategi melawan Khabib, dia tidak akan pernah bisa membuat saya terjadi, saya tidak berpikiran demikian. Jika dia membuat saya terjadi, dia tidak akan menahan saya di bawah. Saya bakal membuat dirinya terkena takedown yang tidak bisa dilakukan siapapun yang melawannya," imbuhnya.
Di samping mengutarakan kemungkinan besar dirinya kalahkan Khabib, Chandler juga tidak lupa merasakan hal yang sama jika harus melawan penantang nomor satu di kelas ringan UFC, Justin Gaethje.
Alasan Chandler berasal dari kekuatannya yang jauh lebih mengerikan dibanding Gaethje.
Terlepas dari hal itu, menarik memang menantikan kiprah Chandler di UFC.
Apakah ia benar-benar pada akhirnya layak disebut jagoan, atau justru berakhir malu seperti yang diungkap petarung kelas ringan lainnya, Kevin Lee beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Jagoan Anyar UFC dari Bellator Diboyong Hanya Untuk Jadi Mainan Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar