"Saya kini memandang rendah dia lebih dari siapa pun di planet ini, sama seperti paedofil (orang yang memiliki selera seksual pada anak kecil) atau pembunuh."
Gaethje tidak menyebut secara spesifik komentar Covington mana yang membuatnya berubah 180 derajat.
Tetapi, setelah pertemuan di kampanye Donald Trump itu, Covington banyak bicara buruk soal lawannya di UFC Fight Night 178, Tyron Woodley; Black Lives Matter; dan Kamaru Usman.
Baca Juga: Kehabisan Lawan, Khabib Nurmagomedov Tak Tahu Masa Depannya setelah UFC 254
Komentar-komentar Covington dalam kesempatan itu sangat pekat bernada rasialias.
"Dia pengecut, dia palsu," lanjut Gaethje soal Covington.
"Dia berdiri di sana berakting seperti orang yang berhati lembut kemudian beraksi di belakang kamera dan dia benar-benar pengecut dan palsu."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar