JUARA.NET - Promotor tinju papan atas, yakni Eddie Hearn, tak segan memberikan peringatan kepada Dillian Whyte usai memtuskan untuk mengambil klausul rematch kontra Alexander Povetkin.
Kenyataan pahit harus diterima Dillian Whyte yang kehilangan sabuk juara interim kelas berat versi WBC usai kalah di tangan petinju asal Rusia, Alexander Povetkin.
Dalam duel yang berlangsung di Brentwood, Inggris, pada 22 Agustus kemarin, Dillian Whyte dinyatakan kalah dari Alexander Povetkin melalui TKO pada ronde kelima.
Penampilan Dillian Whyte dalam duel itu sejatinya tidak mengecewakan karena dia mampu menganvaskan Alexander Povetkin sebanyak dua kali pada ronde keempat.
Baca Juga: Menang Lagi, Eko Roni Saputra Jadi Spesialis Stoppage di Ronde Pertama
Berselang satu ronde kemudian, Alexander Povetkin mampu membalikkan segalanya.
Melalui sebuah pukulan maut dia akhirnya mampu mengakhiri perlawanan petinju berjulukan The Villain itu.
Tak ingin menunggu terlalu lama, Dillian Whyte mengajukan rematch atau tanding ulang melawan Alexander Povetkin untuk mencoba kembali merebut sabuk juara interim.
Dilansir dari Boxingscene, laga ulang antara Dillian Whyte dan Alexander Povetkin itu kemungkinan besar akan berlangsung di Inggris pada tanggal 21 November 2020.
Menjalani laga rematch dalam jangka waktu yang dekat membuat Eddie Hearn selaku promotor Dillian Whyte memperingatkan bahwa tekanan kini akan berada di pihaknya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar