Menjalani olahraga sangar seperti UFC, seorang manusia normal bakal mudah menderita cedera.
Lihat saja Justin Gaethje, calon lawan Khabib di UFC 254 pada akhir bulan ini.
Gaethje memang membuat wajah lawan terakhirnya, Tony Ferguson, bonyok berat. Tetapi, dia sendiri mengalami cedera di mulut setelah terkena uppercut ganas lawan.
Tengok pula Jon Jones, petarung yang disebut-sebut terbaik di UFC, bisa babak belur dalam duel pertamanya melawan Alexander Gustafsson.
Tetapi, Khabib tidak seperti itu. Seperti bukan manusia, dia mampu menggilas semua lawan tanpa mengalami cedera yang serius.
Cara bertarung petarung dengan rekor 28-0 dalam karier MMA profesional ini memang membuatnya sangat susah dicederai.
Baca Juga: Sebuah Saran Untuk Justin Gaethje Demi Kalahkan Khabib Nurmagomedov pada UFC 254
Dalam duel striking, Khabib menjaga jarak dengan baik dan gesit menghindari pukulan lawan.
Kalau pun masuk ke dalam jangkauan pukulan lawan, dia tetap bergerak cepat, banyak mengelak, dan melindungi kepalanya dengan bahu atau tangan.
Kesukaan Khabib adalah melakukan takedown dan mengajak lawan berduel gulat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar