JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Zelim Imadaev, kedapatan memberikan pujian kepada pelaku pembunuhan guru sejarah di Prancis.
Sebuah kasus rasialis tengah mengguncang Prancis pada akhir pekan kemarin.
Seorang guru sejarah dari SMA Conflans-Sainte-Honorine yang belakangan diketahui bernama Samuel Paty dipenggal muridnya sendiri pada Jumat (16/10/2020) waktu setempat.
Amarah menguasai pelaku yang bernama Abdullakh Anzorov setelah Paty mengadakan diskusi tentang karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.
Dilansir Juara.net dari Kompas.tv, Paty membawa gambar seorang pria yang disebutnya sebagai Nabi Muhammad.
Baca Juga: Celana Menonjol Brian Ortega Bikin Petarung UFC Wanita Penasaran
Dalam kepercayaan yang dianut umat Muslim, menggambarkan sosok Nabi Muhammad adalah hal yang sangat dilarang.
Sebagai umat Muslim, hal tersebut yang kemudian tidak bisa diterima oleh Ansarov.
Ansarov lantas memenggal Paty di sebuah jalan di luar kota Paris.
Aksi Ansarov tersebut kemudian langsung berbuah hunjaman timah panas oleh kepolisian setempat, yang membuat pemuda berdarah Chechnya ini meregang nyawa.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.tv, bloodyelbow.com |
Komentar