"Saat saya berjalan kembali, teroris itu melihat ke arah saya, kami bertatapan mata saat aksi tembakan dilakukan. Tidak ada rasa takut ataupun kecewa atas apa yang saya lakukan," ungkap Gueltekin.
"Di sana, dengan refleks yang diberikan otak saya, saya berguling di tanah dan berlari zig-zag turun dari tangga dan pergi ke kantor polisi untuk menceritakan apa yang terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Cuma Kuat 17 Detik Lawan Khamzat Chimaev, Petarung UFC Ini Belum Kapok
Aksi heroik mereka tidak berhenti sampai di situ. Bersama dengan seorang pemuda Palestina bernama Osama Joda, mereka juga memberikan pertolongan pertama pada polisi yang tertembak.
"Selanjutnya kami pergi ke subway dan melihat polisi tertembak di sana," cerita Ozuer.
Atas tindakan heroik mereka, kedua petarung MMA ini lantas mendapatkan undangan dari duta kenegaraan Turki untuk Austria.
Keduanya kemudian mendapatkan pujian besar dari pemerintah setempat.
Gueltekin sendiri adalah petarung MMA yang turun di kelas ringan, sedangkan Ozuer adalah petarung yang hingga kini menggendong rekor profesional di angka lima kali menang berbanding tiga kali kalah.
Baca Juga: Bisa-bisanya Petarung Kelas Berat UFC Ini Gagal di Sesi Timbang Badan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC, bloodyelbow.com |
Komentar