Terlepas dari saling sindir dua petarung UFC ini, duel Yan melawan Sterling sepertinya memang bakal jadi pertarungan yang menarik.
Your “high pace” won’t break nobody except yourself. Your strikes not precise or strong enough. When I will hit you, I will hurt you. When you go reaching for my legs, you will be lying tanning just like Askren https://t.co/VNPJWgsIDW
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) November 3, 2020
Baca Juga: Usai Sepak Kepala Presenter TV, Juara UFC: McGregor! Anda Selanjutnya
Pasalnya, gaya bertarung Yan dan Sterling memang cukup bertolak belakang.
Di satu sisi, Yan merupakan petarung dengan power punch yang ganas dan menjanjikan pertarungan-pertarungan berdurasi cepat.
Yan terhitung tidak hanya satu kali menunjukkan kebolehannya dari segi yang satu itu.
Di sisi lain, Sterling merupakan antitesis dari itu semua.
Sterling tercatat baru satu kali kalah KO dalam keseluruhan karier profesionalnya, termasuk di UFC.
Baca Juga: Lihat Petr Yan Ngamuk Pada UFC 251, Pelatih Conor McGregor Angkat Topi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar