Artinya, laga unifikasi gelar juara kelas ringan di masa depan seharusnya tergelar di antara tiga petinju ini.
Sudah sejak lama Teofimo Lopez meremehkan Devin Haney dengan menyebutnya sebagai "juara email" karena sabuk juara miliknya bukan didapatkan lewat pertarungan melainkan pemberian WBC.
Haney tadinya hanya berstatus sebagai juara interim WBC.
Dia dipromosikan setelah juara WBC sebelumnya, Vasyl Lomachenko, diangkat menjadi juara franchise.
Usai melihat Haney hanya menang angka atas Gamboa, Lopez pun kembali meledek petinju berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Ini Alasan Manny Pacquiao Lebih Hebat daripada Floyd Mayweather Jr.
Email Champion performance! ???? pic.twitter.com/1PY3yJgmBY
— Teofimo Lopez (@TeofimoLopez) November 8, 2020
"Performa juara email," tulis Lopez dalam akun Twitter-nya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar