"Kadang saya suka menghajar murid saya saat sparring untuk mengajarkan arti kehidupan. Saya punya seorang murid, dia adalah petarung profesional yang bakal bertarung dalam dua minggu," cerita Rutten.
"Dia datang pada hari Jumat dan bertanya: 'Teman saya akan mengadakan pesta kelulusan di Vegas. Bolehkah saya ikut?' Saya menjawab: 'Apakah kamu butuh saran dari saya? Saya tidak mengizinkannya'."
"Karena kamu pasti akan menggunakan obat-obatan. Kamu bahkan akan minum-minum. Tidak akan ada hal baik di sana. Kamu punya pertarungan tepat di depan hidung kamu."
Baca Juga: Pelatih Beberkan Latihan Berat Jon Jones Guna Membasmi Para Raksasa UFC
"Dia tidak mendengarkan saran saya dan berangkat ke sana. Dia kembali ke gym pada hari Senin, saya berencana meng-KO dirinya sebagai hukuman. Pertarungan dimulai dan saya langsung memberinya pukulan yang membuat dia pingsan."
Setelah melihat ada pergerakan muncul dari sang murid yang terkapar, akhirnya mantan petarung UFC itu bergegas pulang dan meninggalkan gym.
Sialnya, sang murid tersebut pada akhirnya harus kalah pada jadwal tarungnya.
Pengalaman itu tentunya akan selalu terkenang oleh murid Rutten tersebut.
Semasa aktif sebagai petarung UFC, Rutten tercatat sebagai juara pertama sepanjang sejarah yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Pada tahun 1999, Rutten memastikan gelar tersebut jadi miliknya setelah mengalahkan Kevin Randleman.
Baca Juga: UFC Fight Night 182 Dipandang Remeh, Pelatih Conor McGregor Kirim Pesan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar