Dia menyuarakan orang tidak perlu memakai masker karena menganggap pandemi itu tidak ada, persis seperti sikap Trump yang diklaim media mainstream tidak peduli pada penanganan COVID-19 di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Habisi Musuh Setelah Lama Tak Bergelut, Petarung Cantik UFC Tak Sadar Lawannya Mengerikan
Mantan petarung kelas bulu dan bantam itu juga dianggap menghina kaum transgender lewat cuitannya.
Terbaru, Carano mengajak para follower untuk bergabung dengannya di Parler, sebuah jasa jaringan sosial dan microbloggng yang sering digunakan suporter Trump serta ekstrimis sayap kanan.
Konten di Parler sering bernada rasis, antisemitisme, dan mengajak percaya pada teori konspirasi.
Carano dianggap tidak pantas diperkerjakan Disney sementara dia mengasosiasikan dirinya dengan orang dan organisasi yang mempromosikan ujaran kebencian pada masyarakat yang tidak sepandangan.
Gina Carano termasuk figur petarung perempuan pertama yang mempopulerkan MMA di era 2000-an.
Kombinasi antara wajah cantik dan kemampuan bertarungnya membuat Carano sempat sangat populer, bahkan pernah disebut sebagai "Wajah Perempuan di MMA".
Baca Juga: Alami Cedera Lutut Cukup Parah, Petarung Cantik UFC Absen 9 Bulan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar