JUARA.NET - Mantan jagoan perempuan MMA, Gina Carano, sedang terkena masalah gara-gara sering bercuit tidak elok di akun Twitter-nya.
Setelah kalah dari Cris Cyborg di ajang Strikeforce pada 2009, Gina Carano pensiun dari arena MMA dengan rekor 7-1.
Punya wajah rupawan, Gina Carano langsung beralih menjadi artis dengan di antaranya menjadi pemeran utama film Haywire dan In the Blood.
Jagoan perempuan berusia 38 tahun ini juga menjadi bintang tamu dalam film populer seperti Fast & Furious 6 dan Deadpool.
Baca Juga: Nangis Setelah Hidungnya Luka Berat, Petarung Cantik Dihibur Bos UFC
Saat ini Carano sedang berperan dalam serial spin-off Star Wars, The Mandalorian, yang sekarang sudah memasuki musim kedua.
Akan tetapi, akhir-akhir ini publik mendesak Disney sebagai rumah produksi The Mandalorian agar memecat Carano dengan tagar #FireGinaCarano (Pecat Gina Carano) menjadi trending.
Penyebabnya artis pemeran karakter Cara Dune di serial The Mandalorian itu sering bercuit aneh-aneh di akun Twitter-nya.
Carano misalnya termasuk figur publik yang mendukung Donald Trump menyuarakan adanya kecurangan di Pilpres Amerika Serikat lalu walaupun tudingan itu kemudian terbukti tak berdasar.
Carano juga tidak percaya pada pandemi virus corona, yang telah memakan lebih dari 245 ribu korban jiwa di AS.
Dia menyuarakan orang tidak perlu memakai masker karena menganggap pandemi itu tidak ada, persis seperti sikap Trump yang diklaim media mainstream tidak peduli pada penanganan COVID-19 di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Habisi Musuh Setelah Lama Tak Bergelut, Petarung Cantik UFC Tak Sadar Lawannya Mengerikan
Mantan petarung kelas bulu dan bantam itu juga dianggap menghina kaum transgender lewat cuitannya.
Terbaru, Carano mengajak para follower untuk bergabung dengannya di Parler, sebuah jasa jaringan sosial dan microbloggng yang sering digunakan suporter Trump serta ekstrimis sayap kanan.
Konten di Parler sering bernada rasis, antisemitisme, dan mengajak percaya pada teori konspirasi.
Carano dianggap tidak pantas diperkerjakan Disney sementara dia mengasosiasikan dirinya dengan orang dan organisasi yang mempromosikan ujaran kebencian pada masyarakat yang tidak sepandangan.
Gina Carano termasuk figur petarung perempuan pertama yang mempopulerkan MMA di era 2000-an.
Kombinasi antara wajah cantik dan kemampuan bertarungnya membuat Carano sempat sangat populer, bahkan pernah disebut sebagai "Wajah Perempuan di MMA".
Baca Juga: Alami Cedera Lutut Cukup Parah, Petarung Cantik UFC Absen 9 Bulan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar