"Ada banyak sekali masalah yang berbeda, mulai dari masalah penerbangan, masalah visa, saat latihan saya terbang dengan visa yang hampir habis, banyak sekali masalah."
Baca Juga: Kritikan Pedas Godfather MMA Rusia untuk Juara Anyar UFC yang Mulai Melenceng
"Kami akhirnya memutuskan untuk mengubah semuanya ke tahun depan, itu mungkin adalah jadwal yang lebih baik. Semuanya berjalan baik, latihannya juga sangat baik," imbuh Yan.
Pada akhirnya Yan juga memastikan bahwa duel mempertahankan gelar kelas bantam UFC tersebut akan tetap berjalan.
"Saya yakin saya bisa mengalahkannya, adalah hal yang bodoh jika Anda tidak percaya pada diri sendiri. Duel tersebut bakal terjadi," pungkasnya.
Pertarungan Yan melawan Sterling memang menjadi salah satu duel yang dinanti-nantikan penggemar fanatik UFC.
Yan yang berstatus juara merupakan petarung yang belum pernah terkalahkan sejak bergabung di UFC dua tahun silam.
Di sisi lain, Sterling merupakan tipikal penghancur raksasa seperti yang ia lakukan pada Cory Sandhagen pada bulan Juni kemarin.
Batalnya pertarungan Yan kontra Sterling berarti membuat UFC 256 untuk sementara hanya bisa bergantung pada duel Deiveson Fuigueiredo melawan Brandon Moreno dan laga Tony Ferguson melawan Charles Oliveira sebagai daya tarik utama.
Baca Juga: Pesan Psikopat Juara Anyar UFC Asal Rusia untuk Calon Lawannya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT.com |
Komentar