"Itu sungguh tidak adil, Khabib bukan hal yang besar di Amerika Utara. Dia mungkin sekarang iya, tapi dahulu tidak. Dia hanya besar di satu wilayah di dunia saja," ungkap Sonnen, sebagaimana dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Chimaev sepertinya sudah mencapai ketenaran di seluruh dunia, itu jauh lebih besar saat ia hanya butuh tiga pertarungan saja. Jauh sekali dari Khabib yang bahkan hanya mampu bermimpi untuk mendapatkan hal tersebut di masa dahulu."
Baca Juga: Rencana Masa Depan Khabib di MMA Mulai Terjawab, Ingin Sejajar dengan Bos UFC!
"Jadi saya kurang suka dengan orang yang membandingkan Chimaev dengan Khabib. Apalagi kini Khabib sudah keluar," tandas Sonnen.
Pada akhirnya Sonnen memberikan kesimpulan yang tegas tentang dua petarung sangar UFC itu.
"Saya sama sekali tidak melihat kemiripan di antara keduanya, yang membuat Chimaev menghormati Khabib dan membuat ia memanggil dirinya sebagai Khabib 2.0," ucap Sonnen.
"Saya pikir Chimaev membuat jalannya sendiri," pungkasnya.
Bagi Chimaev, ditunjuk menjadi Khabib 2.0 sepetinya bukan hal yang menyenangkan.
Chimaev beberapa kali mengungkap bahwa dia berbeda dengan Khabib karena dapat meng-KO-kan orang.
Itu merupakan sesuatu yang belum bisa dilakukan oleh Khabib sejauh kariernya di UFC.
Baca Juga: Awas, Khamzat Chimaev di Zona Terkutuk! 3 Jagoan Tewas di Rekor 9-0
View this post on Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar