"Saya pikir saya akan melihat Tony yang dulu lagi. Dia percaya bahwa kekalahan dari Justin Gaethje hanya karena masalah pemangkasan berat badan," ungkap White sesaat setelah UFC 256 dilansir Juara.net dari Championat.
"Tetapi, mungkin kita tidak akan pernah melihat Tony yang dulu lagi," sambung White.
Yang jelasm kini White hanya berharap Ferguson mengambil waktunya sejenak dan memikirkan masa depannya.
Baca Juga: Rekap Hasil UFC 256 - Ancaman Baru di Kelasnya Khabib dan Duel Terbaik di Kelas Terbang
"Dia butuh pulang ke rumah sekarang, beristirahat bersama keluarganya dan memikirkan masa depannya. Mari kita lihat selanjutnya," ucap White.
"Tetapi, tentu saja dia tidak akan pernah menjadi sama lagi. Hal ini bisa terjadi dalam setiap pertarungan apa saja," pungkas White.
Tidak heran jika sang empunya UFC sampai berpikiran demikian.
Melihat pertarungan Ferguson pada UFC 256 seolah kembali mengingatkan performa menyedihkannya dalam duel melawan Justin Gaethje pada bulan Mei kemarin.
Ferguson benar-benar tampil kehilangan determinasi dan kreativitas yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Di sisi lain, ungkapan White ini juga bisa jadi tanda merenggangnya hubungan Ferguson dengan UFC.
Beberapa waktu yang lalu Ferguson memang sempat mencibir pedas ajang yang sudah ia bela selama hampir 10 tahun ini karena dirinya tak kunjung bertarung dalam duel perebutan sabuk juara.
Baca Juga: Merasa Seperti Tidak Dihargai oleh UFC, Tony Ferguson Beri Ultimatum
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar