Hal itu sangat dimengerti oleh petarung kelas menengah UFC, Darren Stewart.
Pasalnya, Stewart punya pengalaman berbahaya saat menjadi rekan latihan dari Chimaev.
"Khamzat, dia... Lihat ini," ucap Stewart sambil menunjukkan giginya dilansir Juara.net dari Sport Express.
"Dia membuat gigi saya retak, mengeluarkan hampir semuanya. Dia membawa saya hanya untuk dicekik lehernya. Dia sungguh kuat dalam hal fisik dan teknik," sambung Stewart.
Baca Juga: Satu Syarat untuk Khamzat Chimaev agar Diakui sebagai Petarung Sangar
Dalam salah satu latihan, Stewart bahkan mengaku harus mendekam di rumah sakit selama dua hari setelah dihajar oleh Chimaev.
"Dia menghajar saya degan tendangan yang bersih. Setelah serangan itu, saya dirawat dua hari karena menderita cedera intercostal (bagian rusuk)," cerita Stewart.
"Lalu kami saling bergulat dan dia merobek telinga saya hanya dengan cengkeraman di kepala," lanjut Stewart.
Akhirnya Stewart memberikan pesan kepada calon lawan Chimaev di UFC, Leon Edwards.
Tanpa mengesampingkan kehebatan Edwards, Stewart memintanya untuk lebih berhati-hati saat berjumpa Chimaev.
"Saya tidak bilang Leon Edwards tidak punya kesempatan. Saya juga percaya pada kemampuan Edwards," ungkap Stewart.
"Tetapi, Khamzat bukan hanya pegulat. Dia bisa menghajar Anda. Semua orang tidak mendengarkan saya, semua tidak percaya pada saya. Dia menghabisi saya dalam seminggu," imbuhnya.
Baca Juga: UFC Pastikan Khamzat Chimaev dan Conor McGregor Mentas di Fight Island
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar