"Satu bocah di Dagestan mendekati saya. Dia berkata: 'Khabib, saya sudah menjaga semua yang ada di sini. Anda harus membayar saya.' Kemudian saya bertanya: 'Apa yang kamu jaga? Parkir? Apa?'," cerita Khabib.
"Dia masih berusia 10 tahun. Bocah dengan telinga penuh luka seperti sudah bertarung selama 20 tahun lamanya. Dia kembali menjawab: 'Anda harus membayar. Anda parkir di sini, jadi bayarlah'" sambungnya.
Mendengar hal tersebut Khabib mengaku langsung tertawa terbahak-bahak dan mulai menanyakan berapa bayaran yang diinginkan sang bocah.
Baca Juga: Tidak Bakal Juara Lagi, Conor McGregor Bakal Dikeroyok Pasukan Manajer Khabib
"Dia menyebutkan suatu angka yang kalau dalam dolar Amerika Serikat sekitar 10 dolar (140 ribu rupiah). Saya kemudian bilang: 'Itu terlalu mahal. Coba beri saya diskon, sekitar 5 sampai 6 dolar saja. Kalau 10 dolar terlalu banyak untuk kamu'," cerita Khabib.
Namun, pada akhirnya Khabib pasrah menuruti permintaan sang bocah.
Hal tersebut dilakukan Khabib setelah sang bocah mengaku ibunya tengah sakit.
"Dia menjawab: 'Ibu saya sedang sakit, bayar saya'. Saya bilang: 'Oke, saya akan membayar.' Ini memang gila, tetapi seperti inilah kehidupan di Dagestan," sambung Khabib.
Khabib memang tidak pernah bisa berkata tidak untuk urusan orang tua.
Permintaan ibundanya juga yang kini tengah dituruti Khabib untuk pensiun dari UFC.
Saat mengalahkan Justin Gaethje beberapa waktu lalu, Khabib juga memilih cara yang tidak terlalu menyiksa karena sang lawan tengah dilihat langsung oleh orang tuanya.
Baca Juga: Alasan Mulia Khabib Cekik Justin Gaethje Sampai Pingsan di UFC 254
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar