"Setelah saya menghajar Tank (julukan Gervonta Davis) dan sebelum saya berduel melawan Devin serta Teofimo, mungkin saya bisa mendapatkan duel impian saya melawan Manny Pacquiao," sambung Garcia menerangkan.
Terpaut usia yang cukup jauh, duel tinju Garcia vs Pacquiao tentu merupakan pertarungan yang sangat menarik.
Baca Juga: Pantas Hook Kiri Ryan Garcia Bikin Bengek, Latihannya Pukuli Predator UFC
Saat Pacquiao menghabisi Oscar De La Hoya delapan tahun silam, Garcia masih bocah kecil berusia 10 tahun yang bahkan belum terendus keperkasaannya.
Menjadi saksi kebrutalan Pacquiao, Garcia tumbuh menjadi petinju yang sangat mengidolakan sosok petinju berjulukan PacMan itu.
Meski harus menaikkan berat badan hingga ke dua kelas berbeda, Garcia mengaku tetap berhasrat besar untuk berbagi ring tinju dengan sang idola.
"Manny Pacquiao adalah salah satu idola saya," ungkap Garcia.
"Sebuah kehormatan jika bisa berbagai ring dengannya, mungkin kita dapat melakukannya di 140 pound atau 63,5 kg (kelas ringan super) atau bahkan di 147 atau 67 kg (kelas welter), jika saya mampu menaikkan berat ke sana maka saya akan bertarung dengannya," sambung petinju berusia 22 tahun ini.
Baca Juga: Bikin Lawan 4 Kali Menggelepar, Musuh Terlarang Manny Pacquao Masih Perkasa
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar