Modal berharga mengamati Zhang sedari dulu dirasakan Namajunas bakal sangat menguntungkannya.
Terlebih lagi jagoan UFC berjulukan Si Preman ini mengaku sudah memperbaiki kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalu.
"Saya sudah mengamati Zhang sejak ia bertarung melawan Tecia Torres (tahun 2019). Sudah sedari dulu sekali saya mulai mengamati dia. Terlebih lagi saat ia menjadi juara, saya semakin mengamatinya dan sudah mencari kelemahannya," terang Namajunas dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Seseorang membanting saya dengan kepala terjatuh terlebih dahulu, itu tidak keren. Saya harus memperbaikinya karena saya tidak mungkin berjalan dengan sadar hal tersebut bisa terjadi lagi."
Baca Juga: Zhang Weili Diterawang Mampu Taklukkan Preman Cewek UFC
"Jadi saya sudah memperbaiki kesalahan itu, saya sudah menaruhnya di belakang dan saya siap untuk gelar juara," pungkas Namajunas.
Terlepas dari hal itu, Namajunas terakhir kali naik oktagon ketika bertemu Andrade pada bulan Juli kemarin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar