"Saya juga bisa menjadi wajah dari perusahaan ini. Ada banyak nama besar lain di PFL, tetapi saya menjadikan kesempatan ini tanggung jawab diri untuk menjadi merek perusaaan ini."
"Adalah tugas saya untuk membuat PFL menjadi organisasi di mana orang menunggu-nunggu melihat pertarungannya," lanjut petarung berjulukan Showtime ini.
"Ada 10 orang dalam divisi saya dan hanya empat di antaranya yang harus saya kalahkan untuk menjadi juara. Jadi, ini sangat menarik buat saya," ujar Pettis lagi.
Petarung berusia 33 tahun ini bisa menjadi jagoan langka jika sukses menjadi juara kelas ringan PFL.
Baca Juga: Pindah ke PFL, Anthony Pettis Tak Mau Jadi Ampas UFC seperti Anderson Silva
Pasalnya, sebelum ini Pettis sudah pernah menjadi juara kelas ringan di tiga organisasi MMA berbeda.
Pada 2008 dia memenangi sabuk juara GFS (Gladiators Fighting Series), kemudian WEC (World Extreme Cagefighting) pada 2010, dan tiga tahun kemudian UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar