"Saya tidak akan pernah melupakannya. Wasit yang malas itu tidak berlutut untuk memeriksa pin tersebut. Saya bilang sudah mengangkat bahu, keputusan itu omong kosong," ujar Kattar lagi.
Baca Juga: Lebih Pilih 2 Petinju Lain, Mike Tyson Sebut Floyd Mayweather Bukan GOAT
Pengalaman itu mengajari dan memperkuat keyakinan Kattar bahwa dia memiliki kekuatan tekad menjadi pemenang dalam DNA-nya kendati situasi sering tidak memihak.
"Saya ingat dalam awal karier di MMA New England, saya melihat petarung-petarung ini minum-minum dua minggu sebelum berlaga," cerita Kattar.
"Saya tidak memahami pola pikir seperti itu. Saya bisa saja melakukan hal seperti itu, tetapi saya tidak mau membantu lawan-lawan saya."
"Ini seperti Anda melawan diri sendiri setiap hari. Saya menjaga tekad mempertahankan diri dalam level seperti yang saya inginkan," ucapnya lagi.
Baca Juga: Diduga Terlibat Upaya Makar, Legenda MMA Dipecat Jadi Komentator
Kattar sadar bahwa kemenangan atas Holloway akan membawanya kembali ke persaingan mendapatkan tempat untuk perebutan sabuk juara di kelas bulu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ufc.com |
Komentar