"Dia akan berubah menjadi bintang sepanjang malam," sambung legenda tinju yang beralih jadi promotor itu.
Sebagai contoh, De La Hoya kemudian membandingkan laga Garcia vs Pacquiao dengan duelnya melawan legenda tinju lainnya, Floyd Mayweather Jr, dan Pacquiao.
"Ketika Anda berada satu ring dengan legenda, hal itu seperti mengganti segalanya. Saat saya bertarung dengan Mayweather dan kalah, Mayweather berubah dari calon bintang menjadi bintang," terang De La Hoya.
"Pun saat Pacquiao mampu mengalahkan saya, dia juga berubah dari calon bintang menjadi bintang sejati. Itu semua akan sama," tandasnya.
Baca Juga: Begini Efek Seram Pukulan Brutal dari Manny Pacquiao
Masalahanya saat ini adalah sudikah Pacquiao bertarung dengan Garcia?
Perlu diingat, kini Pacquiao memang sedang cukup jauh dari ring tinju.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | inquirer.net |
Komentar