Petarung berusia 33 tahun dari Manado ini kalah dari rekan senegaranya, Sunoto, dengan angka mutlak setelah berduel 3 ronde dalam debutnya pada tahun 2019.
Paul kemudian kembali tampil dalam dua pertarungan pada tahun itu, tetapi lagi-lagi takluk di tangan Zhao Zhi Kang dan Li Kai Wen.
Dengan mengantongi tiga kekalahan beruntun, petarung berjulukan The Great King ini pun bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Saya menanggung kekalahan itu dengan berat. Namun, kalah adalah hal yang lumrah sehingga hal itu tidak membebani saya. Saat ini saya hanya fokus untuk meraih kemenangan. Saya sangat optimistis,” ujar Paul dalam rilis yang diterima Juara.net.
“Terakhir kali berada di circle, saya lebih fokus pada striking. Saya sebenarnya memiliki kemampuan bertarung di bawah. Tetapi, saya tidak terlalu percaya diri dalam memanfaatkan keterampilan tersebut,” kata Paul lagi.
Baca Juga: Buka Tahun 2021, ONE Championship Langsung Hidangkan Juara Dunia
“Saya benar-benar telah mengasah kemampuan submission dan grappling. Saya ingin tampil menyerang menghadapi lawan, tetapi jika hal itu tidak menguntungkan, memiliki keterampilan grappling akan sangat bagus. Saya ingin menunjukkan hal itu dalam pertarungan kali ini.”
"Tial Thang adalah pegulat yang baik, jadi pola pikir saya adalah mencoba mengalahkannya. Jika saya melihat ada kesempatan untuk menjatuhkannya, saya akan melakukannya,” kata Paul lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar