"Hal tersebut dapat menghalangi seluruh tangan, juga dapat membuat pelat di tangan hancur kapan saja," sambungnya.
Pada akhirnya, Achou menarik kesimpulan bahwa dokter yang memberikan lampu hijau kepada Marquez untuk membalap di MotoGP Andalusia adalah yang paling bersalah.
"Siapapun yang membiarkan dia menaiki motornya empat hari pasca-operasi pertama adalah yang bersalah. Tetapi, tersangka sejatinya adalah orang yang mengoperasinya dan memberi dia lampu hijau," tutup Achou.
Baca Juga: Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 Bikin Honda Ikuti Jejak Ducati
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar