JUARA.NET - Mantan dokter spesialis tulang di Mobile Clinic, Bernard Achou, mengungkapkan satu kondisi yang andai terjadi bakal membuat Marc Marquez batal mengikuti balapan di MotoGP 2021.
Teka-teki nasib Marc Marquez pada MotoGP 2021 memang belum jelas.
Cedera yang ia peroleh pada seri pembuka MotoGP 2020 sepertinya lebih parah dari yang semua orang duga.
Pada bulan Desember lalu, Marc Marquez malah kembali naik meja operasi yang artinya merupakan operasi ketiganya.
Hasil operasi ketiga Marquez sepertinya bernilai positif.
Pasalnya, Marquez terpantau mulai memamerkan dirinya yang melibas porsi latihan.
Baca Juga: Menu Gemblengan Valentino Rossi pada Muridnya Dibongkar Franco Morbidelli
Menariknya, mantan dokter spesialis tulang di Mobile Clinic, Bernard Achou, punya rasa khawatir terhadap Marquez.
Achou bahkan berani menyebut satu kondisi yang otomatis akan membuat Marquez absen pada MotoGP 2021.
Hal tersebut yakni seandainya Marquez harus menjalani operasi keempat.
"Jika dia membutuhkan operasi keempat, Marquez tidak akan bisa tampil di tahun 2021," ungkap Achou dilansir Juara.net dari Motosan.
"Saya harap saya tidak perlu ke sana karena pasti sangat berat untuk saya saat harus menerima fakta bahwa seorang pembalap dengan level seperti itu tidak bisa membalap," ceritanya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2021 Terbaru Resmi Dirilis, Sirkuit Mandalika Apa Kabar?
Achou juga menyoroti keputusan Marquez yang tetap tampil pada seri MotoGP Andalusia.
Achou menilai keputusan tersebut sebagai tindakan yang punya risiko besar.
"Balapan setelah empat hari pasca-operasi adalah hal yang gila. Apalagi di Sirkuit Jerez, yang tentu membutuhkan momen untuk bernapas," terang Achou.
"Tegangan pada tangan kanan akan sangat terasa. Setelah terjadi patah tulang dan operasi pasti ada pengurangan massa otot."
"Hal tersebut dapat menghalangi seluruh tangan, juga dapat membuat pelat di tangan hancur kapan saja," sambungnya.
Pada akhirnya, Achou menarik kesimpulan bahwa dokter yang memberikan lampu hijau kepada Marquez untuk membalap di MotoGP Andalusia adalah yang paling bersalah.
"Siapapun yang membiarkan dia menaiki motornya empat hari pasca-operasi pertama adalah yang bersalah. Tetapi, tersangka sejatinya adalah orang yang mengoperasinya dan memberi dia lampu hijau," tutup Achou.
Baca Juga: Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 Bikin Honda Ikuti Jejak Ducati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar