JUARA.NET - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, membeberkan betapa mengerikannya efek tendangan ke kaki dari Dustin Poirier kepada The Notorious di UFC 257.
Conor McGregor kalah mengenaskan dari Dustin Poirier di UFC 257, Minggu (24/1/2021) di Abu Dhabi.
Takluk KO di ronde kedua setelah dihujani pukulan, titik penentu kekalahan Conor McGregor sebetulnya terjadi saat dia menerima beberapa tendangan telak Dustin Poirier di kakinya.
Menurut John Kavanagh, tendangan itu membuat kaki McGregor cedera dan mati rasa.
Cedera itu membuat mobilitas McGregor terganggu, yang menjelaskan mengapa The Notorious tidak bisa berpindah tempat saat didesak Poirier di pagar oktagon sesaat sebelum terpukul jatuh.
Baca Juga: Conor McGregor Memble, Ada Cara Lain untuk Bikin Khabib Comeback ke UFC
"Kami sudah tahu Dustin akan menggunakan cara itu. Yang membuat kami terkejut adalah level kerusakannya," ujar Kavanagh seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Kami pikir setelah ronde pertama selesai, oke kita akan menjalani pertarungan kickboxing. Conor adalah salah satu yang terbaik di dunia soal itu."
"Tetapi kemudian datang tendangan perusak syaraf tulang betis sialan itu," lanjut Kavanagh.
"Ketika orang mengalami retak di sikutnya kemudian cedera itu tersentuh, itu rasa tersengat listrik yang sama dengan apa yang dialami Conor."
"Bukan soal memar atau luka luar, tendangan itu lebih fatal dalam hal merusak syaraf. Conor tidak bisa memindahkan berat badannya ke kaki yang cedera itu."
"Mobilitasnya terganggu, dia tidak bisa menjaga jarak, tidak bisa menghindar. Akhirnya terjadilah, Dustin terus memukul dan Conor memindahkan berat badannya ke kaki itu sehingga dia terjatuh."
Baca Juga: Update Ranking UFC - Conor McGregor Jadi Ampas, Anak Baru Melejit
Kavanagh lanjut menjelaskan lagi betapa berbahayanya tendangan ke kaki apabila dieksekusi dengan akurat.
"Teknik itu hanya butuh dua, tiga, atau maksimal empat kali mengena telak di titik yang tepat. Penerimanya pasti akan habis setelah itu," katanya lagi.
Dalam latihan, McGregor bukannya tidak bersiap menghadapi serangan model ini.
Tetapi, menurut Kavanagh, efek riil teknik tendangan ke kaki susah disimulasikan dalam latihan.
"Di gym, rekan sparring Anda tidak akan melepaskan tendangan sekuat-kuatnya ke arah Anda. Anda juga memakai pelindung kaki. Jadi, ada semacam keyakinan semu."
"Kelihatannya dalam latihan tidak apa-apa, tetapi dalam pertarungan, Anda tidak memakai pelindung kaki dan lawan menendang sekuat-kuatnya. Jadi ya, ini teknik yang tidak bisa direplika dalam latihan."
Baca Juga: Efek Conor McGregor di UFC 257 Hasilkan 1,6 Juta Penonton
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar