"Saya tidak merasa iba untuknya. Saya senang untuk Poirier, saya senang Dustin melakukan pekerjaannya dan menghabisi dia."
"Saya sangat bahagia melihat si mulut besar dihabisi. Tidak ada hal lain yang membuat saya bisa sebahagia seperti saat melihat dirinya kalah."
"Itu luar biasa, saya senang dengan hal itu."
Dilansir Juara.net melalui BJPenn.com, Gaethje yang belum memiliki kesempatan menghadapi McGregor mungkin bisa memperoleh peluang itu pada tahun ini.
Gaethje baru saja digusur Poirier dari posisi pertama di daftar peringkat penantang kelas ringan UFC.
Di lain pihak, McGregor butuh kemenangan sebelum bisa mendapatkan laga perebutan gelar.
Namun, paling cepat duel itu baru bisa terlaksana pada semester kedua 2021.
Pasalnya, McGregor harus beristirahat selama 6 bulan setelah mengalami cedera di UFC 257.
Baca Juga: Tendangan Penghancur Conor McGregor, Empat Kali Serang Pasti Menang
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, bjpenn.com, Twitter |
Komentar