Davis berkata bahwa perebutan gelar juara kelas ringan harus menjadi prioritas utama buat Poirier dibandingkan duel trilogi melawan McGregor.
"Pembicaraan mengenai perebutan sabuk juara harus menjadi yang pertama. Jika tidak, maka trilogi dengan Conor McGregor," ujar petinju berusia 39 tahun ini.
Isu duel trilogi sempat mengemuka karena McGregor sendiri secara terang-terangan menyuarakan ide itu melalui unggahan di media sosialnya.
Poirier mengaku tertarik dengan ide tersebut dalam sesi konferensi pers setelah UFC 257.
Akan tetapi, McGregor harus menepi selama 6 bulan lantaran cedera karena tendangan Poirier.
Alhasil, duel pelengkap trilogi Poirier vs McGregor tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
"Skor mereka saat ini 1-1. Tetapi, saya pikir ia pantas mendapatkan kesempatan untuk merebut titel."
"Dustin sudah mengalahkan Gaethje, dia pada dasarnya baru saja sudah sukses membalas McGregor. Seharusnya hanya ada pembicaraan tentang perebutan titel setelah ini," pungkas Dyah Ali Davis.
Baca Juga: Satu Duel Belum Terhelat, Jake Paul Sudah Tantang Veteran Kelas Ringan UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar