JUARA.NET - Jagoan berjulukan Si Besi, Michael Chandler, menyampaikan arti duel melawan petarung kelas ringan UFC lainnya, Justin Gaethje.
Hadir sebagai anak bau kencur, Michael Chandler berhasil membungkam orang yang meragukannya lewat aksi menawan di UFC 257 beberapa waktu lalu.
Tampil bersua Dan Hooker, yang notabene petarung ranking enam di daftar peringkat penantang kelas ringan UFC saat itu, Michael Chandler berhasil menyelesaikan duel dengan cara berkelas.
Kemenangan tersebut akhirnya membuat Michael Chandler makin pongah mencari mangsa selanjutnya di UFC.
Tidak tanggung-tanggung, pilihan Chandler jatuh pada korban Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.
Baca Juga: Hasil UFC 257 - KO Gila! Anak Bau Kencur Bikin Dan Hooker Bengek
"Jika saya bisa memilih, orang itu adalah Justin Gaethje. Soalnya, itu adalah pertarungan yang membuat saya tertarik," ungkap Chandler dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Di samping itu, duel tersebut sangat cocok untuk saya," sambung jagoan UFC berjulukan Si Besi ini.
Bertarung melawan Justin Gaethje tidak hanya akan terasa seperti pertarungan biasa bagi Chandler.
Pasalnya, dengan mengalahkan Gaethje, berarti Chandler menahbiskan dirinya sebagai pria paling buas di UFC.
Pikiran Chandler tersebut berasal dari duel Gaethje melawan Eddie Alvarez pada UFC 218.
Duel Gaethje melawan Alvarez saat itu banyak disebut-sebut orang sebagai duel paling buas dalam sejarah UFC.
Baca Juga: Debutan Sangar Janjikan Jadi Juara UFC Usai Lawan Dustin Poirier
"Anda tahu ada pria yang beberapa kali berselisih dengan saya, yakni Eddie Alvarez, orang yang mengalahkan Justin Gaethje. Pertarungan mereka memperebutkan gelar pria paling buas di MMA," ungkap Chandler.
"Pria paling buas di UFC, Eddie Alvarez, memenangi duel tersebut. Saya pikir saya adalah pria paling buas di UFC saat ini. Jika Gaethje mau membuktikannya, dia harus bertarung dengan saya," sambungnya.
Berkaca dari segi ranking UFC, pertarungan Chandler vs Gaethje memang sangat pantas terjadi.
Usai kemenangan atas Dan Hooker, Chandler resmi menjadi jagoan top 10 di kelas ringan.
Sementara itu bagi Gaethje, yang baru saja kalah dari Khabib Nurmagomedov, tentu dia tidak boleh pilih-pilih lawan dan perlu segera bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Punya Serangan Ganas, Jagoan UFC Ini Bisa Kalahkan Dustin Poirier dengan Mudah
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar