Dengan daging, darah, dan tulang, pastinya Poirier masih bisa merasakan sakit jika terkena hajaran yang ekstrakeras.
Baru-baru ini seperti dikutip Juara.net dari Middleeasy, Poirier mengungkapkan siapa lawan yang memberikan rasa sakit terbesar kepada dirinya.
Ada dua nama yang disebut oleh Poirier, yaitu Jim Miller dan Gaethje.
Duel melawan Miller di UFC 208 pada 2017 membuat Poirier mengalami cedera seperti yang dia berikan pada McGregor di UFC 257.
Poirier hanya menang angka mayoritas atas Miller dan ketika itu dia diskors sampai waktu yang tidak terbatas karena cederanya.
"Jim Miller menyerang betis saya dan saya harus dirawat di rumah sakit," kata Poirier.
Baca Juga: Masalah Tiada Akhir, Adik Diusir dari UFC, Kakak Terganjal Doping
"Kaki saya bengkak sangat parah sampai bengkak itu tidak bisa ke mana-mana. Mereka sampai ingin membedah kaki saya untuk melepaskan tekanan dan mengurangi bengkak itu," ucap The Diamond.
"Cedera itu sangat tidak nyaman. Tetapi, Gaethje, dia memberikan rasa sakit yang bertahan paling lama."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar