“Edgar adalah seorang legenda, waktunya untuk move on.”
Petarung Rusia itu juga tak lupa mengapresiasi kemenangan meyakinkan Cory Sandhagen.
“Kemenangan yang bagus untuk Cory.”
Akan tetapi, Yan tentu saja tak lupa mencantumkan sindiran dengan menyangkutpautkan Sandhagen soal kekalahannya dari calon Yan, Aljamain Sterling.
Sandhagen memang pernah kalah dari Sterling di UFC 250 pada 6 Juni tahun lalu.
Kala itu, Sandhagen kalah melalui kuncian rear-naked choke.
Kekalahan dari Sterling tersebut membuat Cory Sandhagen terlempar dari persaingan perebutan posisi ideal untuk menantang Petr Yan sebagai kampiun kelas bantam.
“Akan tetapi, sulit untuk melupakan apa yang calon lawan saya (Aljamain Sterling) dulu lakukan pada dia. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya,” lanjut Yan.
Dengan kemenangan ini, Cory Sandhagen akan memiliki peluang besar dalam perebutan titel kelas bantam.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 18 - Terlalu Cepat, Serangan Lutut Cory Sandhagen Habisi Frankie Edgar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com, Twitter |
Komentar