Baginya, bertarung menghadapi sosok legenda tinju seperti Manny Pacquiao tentu tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
"Saya sungguh tidak menyukai pertarungan itu (Garcia dengan Pacquiao)," terang Reynoso dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
"Pacquiao punya segudang pengalaman, belum lagi itu pertarungan di kelas dengan bobot berat tubuh yang lebih besar," sambungnya menerangkan.
Meski mengindikasikan menolak duel tinju ini terjadi, Reynoso juga tidak bisa berbuat banyak untuk menghalanginya.
Baca Juga: Habisi Lawannya Secara Berkelas, Petinju Belia Ini 10 Kali Lebih Seram Ketimbang Canelo Alvarez
Andai pada akhirnya kedua pihak sudah sama-sama teken kontrak, sebagai pelatih Reynoso hanya bisa memoles Garcia sebaik-baiknya.
"Tetapi, dalam tugas saya menjadi seorang pelatih, menangani Garcia adalah kewajiban saya untuk mempersiapkan duel tersebut jika timnya bersedia," ungkapnya.
"Keputusan final semua tergantung pihak Goldey Boy Promotions sebagai promotor."
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar