UFC 256 berjalan dengan sengit di mana Oliveira sempat mengunci lengan Ferguson dan membengkokkan sikunya.
Akan tetapi, Tony Ferguson tidak mau menyerah dengan kondisi tangannya sudah tertekuk secara mengerikan.
Dulu duel Sylvia vs Mir dihentikan saat wasit mendengar ada suara retakan.
Dalam kasus Oliveira vs Ferguson, wasit tidak buru-buru menghentikan pertarungan.
Melalui dua perbandingan tersebut, efek setelah menghentikan perkelahian terlalu dini atau terlambat hanya bergantung pada waktu pengambilan keputusan wasit.
Awalnya keputusan itu berakhir dengan olok-olok, tetapi pujian bisa datang di hari selanjutnya.
Baca Juga: Dustin Poirier Pilih Trilogi Conor McGregor, Charles Oliveira Lalu Lawan Siapa?
Pujian datang begitu penggemar mengetahui keseriusan sebuah insiden yang mendorong penghentian pertandingan.
Pada akhirnya, semua tergantung apa yang terjadi di dalam arena dan wasit harus siap menjadi orang yang bakal disalahkan tergantung pada apa yang dirasakannya saat itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar