Adesanya bakal bisa berstatus juara dua divisi karena berpotensi menggabungkan sabuk juara kelas menengah dan berat ringan.
Petarung Afrika ketiga yang bisa menjadi juara adalah Francis Ngannou.
Kelahiran Kamerun, Francis Ngannou akan berduel dengan Stipe Miocic dalam perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 260 pada 27 Maret mendatang.
Jadi, selepas Maret mungkin akan ada 3 jagoan Afrika yang berstatus juara UFC.
Popularitas UFC akan meroket di Afrika sehingga memungkinkan digelarnya event spesial di benua tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Conor McGregor Saingi Khabib Nurmagomedov soal Ini
"It's kinda hard, when somebody can just breathe on you and you go to sleep, it's kinda hard to deny that from Francis."@USMAN84kg doesn't plan on denying @francis_ngannou the main event of a potential UFC Africa event ???? (via @Maclifeofficial) pic.twitter.com/O6WDXYXUXL
— ESPN MMA (@espnmma) February 11, 2021
Dalam jumpa pers, Usman ditanya siapa di antara ketiga jagoan Afrika yang akan mendapatkan kehormatan mengawal laga utama jika mereka digabung dalam satu event.
Usman tidak ragu untuk segera menyebut nama Ngannou.
"Sulit untuk mengabaikan Francis. Sulit kalau ada orang yang dengan bernapas saja bisa membuat Anda tertidur," kata Usman sambil nyengir.
"Begitu Francis masuk ruangan, semua orang tahu ada Predator di situ. Kehadirannya sangat dominan. Sulit mengabaikannya apalagi kalau dia sudah jadi juara kelas berat," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar