Dilansir Juara.net dari Twitter, jurnalis TSN Sports, Aaron Bronsteter, mengungkapkan batalnya duel hampir terjadi dalam sesi timbang badan.
Dalam sesi itu, alat penimbang menyatakan berat Kamaru Usman mencapai 170,5 pound.
Padahal, syarat berat pada kelas welter sendiri adalah 170 pound atau sekitar 77 kg.
Berat Kamaru Usman jadi dianggap melebihi dari batas yang ditetapkan.
Jika beratnya tidak sesuai dengan limit kelas welter, maka Usman tidak akan bisa bertanding dalam duel besok.
Usman harus mengurangi beratnya seketika itu juga agar dapat lolos.
Bak kapal yang hampir karam, Usman pun memutuskan untuk membuang benda-benda yang melekat di tubuhnya.
Ia memutuskan untuk melepas masker dan kaus kaki untuk mengurangi beratnya.
Alhasil, dalam kesempatan kedua ia dapat mengurangi beratnya seberat 0,5 pound atau 0,2 kg dan lolos pada sesi timbang berat.
Baca Juga: 6 Hari Saja Hidung Rusak, Latihan 3 Minggu Bisa Bikin Jorge Masvidal Patahkan Leher Kamaru Usman
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, Twitter |
Komentar