Bak keranjingan bertarung, Holloway mengaku punya rencana untuk naik kelas.
Bukan hanya satu kelas, Holloway bahkan mengaku tertarik untuk naik dua kelas sekaligus.
"Tentu saja, tentu saja. Pada suatu titik, saya pikir saya akan mengakhiri karier saat menjadi seorang petarung di kelas ringan atau malah saya bakal mengakhiri karier di kelas welter," terang Holloway.
"Itu yang saya prediksi. mari kita lihat ke depannya. Ini hanya sebuah komitmen dari saya. Pelatih dan saya sendiri sudah berkomitmen demikian, UFC juga merestui," tandas Holloway.
Holloway dan naik turun kelas memang punya hubungan cukup harmonis.
Bukan omong kosong belaka, Holloway sebelumnya sempat menjajal naik ke kelas ringan pada tahun 2019.
Sayang, saat itu coba-cobanya berakhir mengecewakan usai ia harus menerima kekalahan dari Dustin Poirier.
Pada masa awal kariernya, Holloway bahkan tercatat sebagai petarung kelas ringan sebelum akhirnya hijrah ke kelas bulu usai bergabung dengan UFC.
Yang kemudian jadi pertanyaan adalah dapatkah Holloway menggelonggong tubuhnya hingga ke kelas welter?
Baca Juga: Bukan Max Holloway, Ini Dia Jagoan Berstatus GOAT-nya Kelas Bulu
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar