Laga pertamanya pada periode kedua di UFC adalah langsung menghadapi juara bertahan kelas terbang, Demetrious Johnson.
Kalah angka dari Johnson, Elliott lantas terjebak dalam inkonsistensi.
Dalam tujuh pertarungan berikutnya, Tim Elliott menang 3 kali dan kalah 4 kali.
Selama periode itu, Eliott tidak pernah meraih kemenangan secara beruntun.
Hasil-hasil minus diperolehnya dari lawan-lawan top sekelas Deiveson Figueiredo, Askar Askarov, dan Brandon Royval.
Baca Juga: Hasil UFC 259 – Teman Setim Israel Adesanya Dihabisi Si Kejam Afrika
Jadi, setidaknya Elliott masih memperlihatkan potensi sehingga dia tetap berada di peringkat 12 penantang kelas terbang.
Laga melawan Jordan Espinosa di UFC 259 perlu dimenangi Elliott untuk membuktikan bahwa dirinya pantas masuk jajaran elite di kelas terbang UFC.
Espinosa kalah 3 kali dalam 4 pertarungan terakhir sehingga Elliott dijagokan bakal bisa meraih kemenangan.
Elliott memang akhirnya bisa menang tetapi tidak dengan mudah setelah melalui duel selama 3 ronde.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Fox Sports |
Komentar