Sasarannya yang pertama ialah sang juara baru kelas bantam, Aljamain Sterling.
Walau ia tidak menandai Sterling langsung dan malah menandai akun Twitter lain, dapat dipahami bahwa maksud dari Dillashaw di sini adalah menyindir Sterling.
Hal ini karena Aljamain Sterling memiliki julukan Funk Master dan dalam cuitan tersebut diplesetkan Dillashaw menjadi Fake Master.
Mantan juara kelas bantam ini menyebut reaksi Sterling setelah terkena serangan ilegal Yan hanya pura-pura dengan berkata bahwa sang juara baru layak mendapatkan penghargaan Oscar.
“Penghargaan Oscar jatuh kepada @FakeMaster sebagai aktor terbaik di duel perebutan titel.”
Selain TJ Dillashaw, sebenarnya banyak juga warganet yang berpendapat bahwa Sterling hanya berakting kala itu.
Hal ini didasari bahwa jika tendangan Petr Yan memang kedapatan ilegal, dipastikan ia yang akan menjadi juara kelas bantam.
Baca Juga: Hasil UFC 259 - Petr Yan Lakukan Serangan Ilegal, Aljamain Sterling Juara tetapi Tolak Sabuk
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, Twitter |
Komentar