Dalam cuitannya pada tanggal 3 Maret, Israel Adesanya menuliskan “can’t sleep” yang artinya “tidak bisa tidur.”
Setelah itu The Last Stylebender menambahkan 2 ikon minuman yang mana itu adalah anggur dan bir yang artinya Adesanya meminta saran kepada warganet apa yang seharusnya ia minum untuk membuatnya tidur.
Cuitan ini tentunya merupakan sindiran bagi Paulo Costa yang mengaku tidak bisa tidur dan menghabiskan sebotol anggur agar bisa terlelap.
Jika digambarkan dalam sebuah cerita singkat, interaksi kedua petarung ini bagai dua sejoli yang sedang menggelar pesta miras.
Paulo Costa sudah mabuk duluan dan menanyai Adesanya: “Loe mabuk juga, bro?”.
Dengan kekalahannya dari Jan Blachowicz, Israel Adesanya kini dipastikan bakal kembali ke kelas menengah.
Pada wawancara usai timbang berat badan sebelum UFC 259, Israel Adesanya ditanyai mengenai siapa petarung kelas menengah yang punya kesempatan menantangnya di duel mendatang.
Ternyata, Paulo Costa menjadi salah satu petarung yang Adesanya anggap layak sebagai penantangnya.
Paulo Costa sendiri akan menjalani laga hidup mati melawan Robert Whittaker pada 17 April mendatang.
Jika Si Penghapus mampu menghapus nama Whittaker dari ranking 1 penantang kelas menengah dan mengganti dengan namanya, duel ulang antara Israel Adesanya melawan Paulo Costa niscaya akan terjadi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Twitter, essentiallysports.com |
Komentar