Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Tikus Perkasa Sarankan UFC Beri Label Halal Dengkulan Petr Yan

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 9 Maret 2021 | 21:15 WIB
Mantan juara kelas terbang UFC yang kini berlaga di ONE Championship, Demetrious Johnson.
ONE Championship
Mantan juara kelas terbang UFC yang kini berlaga di ONE Championship, Demetrious Johnson.

JUARA.NET – Petarung ONE Championship, Demetrious Johnson, memberikan saran mengejutkan agar tendangan lutut seperti yang dilakukan Petr Yan di UFC 259 sebaiknya dilegalkan.

Pada gelaran UFC 259, Minggu (7/3/2021) WIB, Petr Yan harus kehilangan sabuk juara kelas bantamnya dengan keputusan diskualifikasi setelah ia dianggap melakukan serangan ilegal ke Aljamain Sterling.

Petr Yan pada wawancara usai duel menuturkan bahwa ia melakukan tendangan haram tersebut karena mengira lutut Sterling sedang terangkat sehingga tidak menganggap sang lawan sedang dalam posisi terjatuh.

Akhirnya Petr Yan meminta maaf pada Aljamain Sterling baik dalam sesi konferensi pers maupun via cuitan di Twitter-nya.

Namun, baru-baru ini permintaan maaf tersebut berubah jadi ledekan karena Sterling terlihat baik-baik saja dan malah bisa mengadakan pesta kemenangan.

Di media sosial, Petr Yan menyindir Aljamain Sterling dengan me-retweet cuitan teman sang rival, Merab Dvalishvili, yang mengunggah foto The Funk Master yang terlihat senang dengan sabuk barunya.

Dalam cuitan ulang Yan tersebut, sang petarung Rusia menambahkan tulisan sarkas yang berbunyi: “Senang meihat sang juara baik-baik saja sekarang.”

Baca Juga: Anggap Raja Baru Munafik, Maaf Petr Yan Berubah Jadi Ledekan

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, Twitter, essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X