Tidak aneh jika Petr Yan tidak bisa menerima komentar yang ditulis oleh Jon Jones.
Pasalnya, dulu Jon Jones pernah berada dalam posisi serupa tetapi tidak kehilangan sabuk juaranya.
Dalam laga UFC 235 di bulan Maret 2019, Jon Jones menghadapi Anthony Smith.
Jones berhasil mendominasi Smith dalam pertarungan tersebut.
Akan tetapi, sama seperti Petr Yan, Jones malah melesatkan tendangan lutut ilegal kepada Smith.
Tidak seperti Sterling yang memanfaatkan keadaan, Smith berhasil melanjutkan pertandingan tetapi akhirnya kalah melalui keputusan juri.
Jones hanya dihukum pengurangan dua poin saat itu.
Jika Anthony Smith meniru tindakan seperti yang dilakukan Aljamain Sterling, seharusnya dia akan berhasil keluar sebagai pemenang di laga tersebut.
Petr Yan sendiri sudah meminta untuk melakukan duel ulang melawan Aljamain Sterling, namun posisinya yang kalah membuatnya tidak bisa mendesak supaya duel tersebut segera terjadi.
Baca Juga: Anggap Raja Baru Munafik, Maaf Petr Yan Berubah Jadi Ledekan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar