Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sama-sama Lakukan Hal Ilegal, Petr Yan Tak Terima Diejek Jon Jones

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 10 Maret 2021 | 05:00 WIB
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).
TWITTER.COM/UFC_CA
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET - Serupa tetapi tak sama, mantan juara kelas bantam, Petr Yan, tak terima diejek Jon Jones, yang seharusnya mengalami hal serupa seperti yang terjadi kepadanya di UFC 259.

Petr Yan vs Aljamain Sterling menjadi salah satu laga perebutan sabuk juara yang digelar di UFC 259, Minggu (7/3/2021) WIB di Las Vegas.

Sebelum pertarungan, Petr Yan merupakan juara kelas bantam UFC sedangkan Aljamain Sterling adalah penantang peringkat satu di divisi tersebut.

Duel berlangsung sengit dengan kedua petarung saling membalas pukulan dan bantingan satu sama lain.

Namun, petaka terjadi di ronde keempat. Petr Yan melakukan serangan ilegal saat Aljamain Sterling sedang dalam posisi terduduk.

Jagoan berjulukan Tak Kenal Ampun itu melesatkan tendangan lutut terlarang kepada Sterling.

Hal tersebut otomatis membuat Yan harus kehilangan sabuk juara kelas bantam.

Yan harus mengakui kekalahan dengan diskualifikasi karena melakukan serangan ilegal.

Baca Juga: Dianggap Juara Curang, Aljamain Sterling Diserang Warganet Rusia

Sejak saat itu, banyak pihak memperbincangkan kejadian tak patut yang dilakukan oleh Petr Yan.

Salah satu nama yang membicarakan hal tersebut adalah mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones.

Jon Jones menulis melalui media sosial Twitter miliknya bahwa dia membela dan mendukung Aljamain Sterling sebagai juara baru.

"Aljamain datang dengan kondisi yang bagus, dia bertarung menyerang setiap detik dalam duel itu, bukan kesalahan dia menerima serangan lutut ilegal."

"Selamat, Juara, Anda telah melakukannya," tulis Jon Jones dikutip Juara.net dari BJPenn dan Twitter.

Petr Yan yang masih belum menerima kekalahannya pun membalas cuitan Jon Jones dengan sinis.

Dia mengungkit-ungkit seharusnya Jon Jones dulu kehilangan gelar juara kelas berat ringan akibat serangan ilegal yang dilesatkan kepada Anthony Smith.

"Anthony Smith seharusnya merebut sabuk juara milik Anda," balas Petr Yan.

Baca Juga: Layaknya Kakak, Predator UFC Lindungi Israel Adesanya dari Cacian Jon Jones

Tidak aneh jika Petr Yan tidak bisa menerima komentar yang ditulis oleh Jon Jones.

Pasalnya, dulu Jon Jones pernah berada dalam posisi serupa tetapi tidak kehilangan sabuk juaranya.

Dalam laga UFC 235 di bulan Maret 2019, Jon Jones menghadapi Anthony Smith.

Jones berhasil mendominasi Smith dalam pertarungan tersebut.

Akan tetapi, sama seperti Petr Yan, Jones malah melesatkan tendangan lutut ilegal kepada Smith.

Tidak seperti Sterling yang memanfaatkan keadaan, Smith berhasil melanjutkan pertandingan tetapi akhirnya kalah melalui keputusan juri.

Jones hanya dihukum pengurangan dua poin saat itu.

Jika Anthony Smith meniru tindakan seperti yang dilakukan Aljamain Sterling, seharusnya dia akan berhasil keluar sebagai pemenang di laga tersebut.

Petr Yan sendiri sudah meminta untuk melakukan duel ulang melawan Aljamain Sterling, namun posisinya yang kalah membuatnya tidak bisa mendesak supaya duel tersebut segera terjadi.

Baca Juga: Anggap Raja Baru Munafik, Maaf Petr Yan Berubah Jadi Ledekan

Petr Yan mungkin harus melawan kompetitor lain supaya memiliki kesempatan untuk menantang Aljamain Sterling lagi.

Namun, dari pihak UFC terlihat mengamini permintaan Petr Yan.

Hasil pertandingan yang kontroversial di UFC 259 membuat Presiden UFC, Dana White, segera ingin menjadwalkan duel ulang kedua petarung ini.

Baca Juga: Bukan Laga Ulang, Juara Baru UFC Justru Ingin Duel dengan Pensiunan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X