JUARA.NET – Petarung kelas bulu, Billy Quarantillo, mengungkapkan bahwa Aljamain Sterling dipaksa untuk berpesta setelah kemenangan kontroversialnya di UFC 259.
Aljamain Sterling dinyatakan menjadi juara baru kelas bantam setelah dinyatakan menang di UFC 259 pada 6 Maret lalu.
Aljamain Sterling dinobatkan merebut sabuk setelah juara sebelumnya, Petr Yan, didiskualifikasi karena melakukan tendangan lutut ilegal.
Namun, saat berada di oktagon, Sterling terlihat tidak senang dengan caranya memenangi laga tersebut.
Setelah sabuk juara dilingkarkan di pinggangnya, petarung berdarah Jamaika tersebut terlihat mencampakkannya ke lantai oktagon.
Dalam konferensi pers, Sterling juga berkata bahwa dia tidak mau menerima kemenangan dengan cara seperti itu.
Banyak warganet merasa iba dengan Sterling lantaran kondisinya terlihat sangat buruk kala itu.
Untuk keluar oktagon saja, Sterling bahkan dibantu oleh dua orang.
Baca Juga: Raja Baru Demo Habis-habisan UFC! Kini Sebut Kanvas seperti Kulit Pisang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar