Lawannya, Petr Yan, pun terlihat meminta maaf melalui cuitannya karena sudah melakukan tendangan ilegal tersebut.
Namun, yang terjadi setelah itu terlihat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Sterling di oktagon.
Dalam unggahan temannya, Merab Dvalishvili, Sterling malah terlihat dengan bangga berpose memamerkan sabuk barunya.
Dia bahkan terlihat merayakan kemenangannya tersebut dalam sebuah pesta.
Alhasil, rasa iba warganet dan Petr Yan berubah menjadi banjir ledekan ke sang juara baru kelas bantam.
Salah satu orang yang hadir dalam pesta itu, Billy Quarantillo, mengungkapkan fakta yang kiranya bisa meredakan banjir ledekan yang menerpa Sterling.
Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com, petarung kelas bulu UFC tersebut mengungkapkan bahwa Aljamain Sterling kala itu dipaksa ikut berpesta.
Baca Juga: Raja Baru Protes! Minta UFC Ganti Sarung Tangan Pencolok Mata
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar